setelah algoritma dibuat maka tahap selanjutnya adalah meng-implementasikannya ke dalam program komputer yang dapat dituliskan dalam bahasa pemrograman tertentu. Sebagai contoh apabila algoritma dituliskan dalam bahasa C, maka diperlukan compiler C untuk menerjemahkan program tersebut menjadi instruksi bahasa mesin yang kemudian diproses oleh komputer.

Dalam pembuatan program komputer umumnya menggunakan  bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti Bahasa Pascal, C ataupun C++.

 

Suatu program komputer pada umumnya berisi 3 hal, yaitu:

(1)  Pembacaan/ pemasukan data ke dalam komputer (Input)

(2)  Melakukan penghitungan terhadap data tersebut (Proses)

(3)  Mengeluarkan/ mencetak hasilnya (Output)

 

Perintah-perintah yang digunakan dalam bahasa tingkat tinggi (bahasa generasi ke-3) umumnya menggunakan bahasa Inggris. Sebagai contoh:

Dalam C:         printf (“Belajar Algoritma\n”);

Dalam C++:    cout<< “Belajar Algoritma \n”;

Dalam Pascal:            Writeln(‘Belajar Algoritma’);

Ketiga perintah di atas adalah perintah yang dituliskan dalam bahasa C, bahasa C++ dan bahasa Pascal. Ketiganya menghasilkan keluaran yang sama yaitu menampilkan kalimat Belajar Algoritma. Ketiga perintah tersebut sebelum diproses oleh komputer sesungguhnya harus diterjemahkan terlebih dahulu agar perintah-perintah tersebut dimengerti oleh mesin komputer. Untuk menerjemahkannya dibutuhkan perangkat lunak yang disebut interpreter dan compiler.

Interpreter merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menerjemahkan program baris per baris, maksudnya adalah jika baris pertama yang akan diekseskusi maka baris pertama dari sebuah program akan diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin, kemudian jika baris kedua yang akan dieksekusi baru baris kedua yang akan diterjemahkan, dan seterusnya. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter adalah Basic

Sedangkan compiler menerjemahkan seluruh perintah dalam program tersebut ke dalam bahasa mesin terlebih dahulu baru kemudian menjalankan hasil penerjeman. Hasil penerjemahan tersebut dapat disimpan dalam memori sementara ataupun dapat disimpan dalam sebuah file terpisah. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler adalah Pascal, C, C++.