Paket (off-the-self) yang tersedia dapat diterapkan dalam berbagai kebutuhan
bisnis. Beberapa paket bersifat generik dan multifungsional yang memungkinkan para
pemakai memprogram sofware tersebut untuk kebutuhannya sendiri. Paket-paket tersebut
mengotomisasi fungsi-fungsi bisnis dasar yang umumnya tidak terlalu bervariasi dari satu
organisasi dengan organisasi lain. Contoh jenis paket adalah spreadsheet dan DBMS.
Keuntungan/kelebihan dari Perangkat Lunak Komersial :
1. Implementasi yang cepat
Software tersebut bersifat siap, teruji, dan terdokumentasi. Paket yang dibeli biasanya
pengimplementasiannya jauh lebih cepat dari pada mengembangkan program yang sama
secara in-house atau menyuruh kontraktor independen untuk mengembangkannya
sehingga secara potensial membantu memecahkan backlog (penimbunan pekerjaan yang
belum selesai).
2. Penghematan Biaya
Satu paket perangkat lunak komersial bisa dijual kepada banyak organisasi sehingga
biaya pengembangan ditanggung oleh banyak pemakai, dan biaya total suatu paket akan
lebih murah dari pada program pesanan yang sama.
3. Estimasi biaya dan waktu
Biaya atau harga paket komersial telah diketahui, dan tanggal pengimplementasiannya
mudah diestimasi. Sebaliknya program pesanan biasanya cenderung melampaui
estimasi waktu dan biaya.
4. Reliabilitas
Sebelum diterbitkan di pasaran umum, paket perangkat lunak komersial pasti telah
diuji secara teliti. Melalui penggunaan yang ekstensif oleh sejumlah organisasi, segala
kesalahan yang dijumpai telah dideteksi dan dikoreksi sehingga peluang kesalahannya
lebih sedikit.
Kerugian/kelemahan :
1. Kesesuaian Rancangan sistem yang tidak baik
Paket software komersial dibuat untuk berbagai organisasi, dan tidak untuk organisasi
tertentu maka paket ini mungkin mempunyai beberapa fungsi yang tidak diperlukan atau
mungkin tidak mempunyai fungsi yang diperlukan sehingga paket tersebut harus
dimodifikasi. Jika vendor tidak membuat kode sumber (source code) yang bisa digunakan
untuk penyesuaian dan tidak menyediakan layanan penyesuaian maka rancangan sistem
mungkin harus diubah agar sesuai dengan paket tersebut. Jika hal ini terjadi sebaiknya
mengembangkan program secara in-house agar programnya bisa memenuhi spesifikasi
rancangan sistem yang tepat.
2. Ketergantungan Vendor
Jika organisasi memerlukan perubahan paketnya maka organisasi akan tergantung
pada vendor dalam perolehan dukungannya, dan jika vendor telah tiada maka organisasi
akan kesulitan mencari dukungannya.
3. Biaya tidak langsung dari kerusakan SDLC
Seringkali apa yang ingin dicapai, manajemen tidak melaksanakan SDLC menyeluruh
atau mungkin melewati tahap SDLC, dan secara langsung menuju ke paket perangkat
lunak komersial Strategi ini seringkali mengakibatkan paket perangkat lunak komersial
tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan masalah sistem serta organisasional yang
terjadi sebelum implementasi paket tersebut tetap muncul sehingga menimbulkan
kesulitan atau harus dibayar kemudian yaitu adanya peningkatan biaya implementasi,
operasi, dan pemeliharaan.